kode kode panjang URL GAMBAR

Miris !!! Pekerja Migran Indonesia Disram Air Keras Nenek Yang Dirawatnya. Dipulangkan Untuk Cuti, Paspos dan Dokumen Lainnya Disita Pihak PT. ATM

Media Teropong Timur
Oleh -
0
Banyuwangi,www.mediateropongtimur.co.id

Pekerja Migran Indonesia (PMI) atas.nama. Sutriani Ningsih proses bekerja ke Taiwan melalui P3MI Antar Tenaga Mandiri. PMI baru bekerja selama 3 bulan namun PMI bertengkar dengan nenek yang dirawat karena pada saat itu PMI merasa belum mendapatkan gaji yang seharusnya diterima tiap bulannya ,Jadi PMI menanyakan gajinya kepada nenek yang dirawatnya.Namun tak disangka oleh PMI justru mengalami dugaan tindakan penyiraman air keras oleh pihak majikan (nenek yang dirawat). Akibat dari siraman yang diduga air keras tersebut PMI mengalami kesakitan, PMI bergegas ke kamar mandi dan disana PMI tidak sadarkan diri kemudian di bawa ke Rumah Sakit oleh majikan. PMI siuman setelah 1 minggu perawatan dan diberitahu oleh pasien (berkewarganegaraan Filipina) yang berada di satu ruangan bahwa PMI sudah tidak sadar selama 1 minggu. Menurut keterangan PMI, dia dirawat selama 3 bulan di RS Taiwan. Setelah PMI menelpon pihak agency, 2 hari kemudian agency mengajak pulang kerumah majikan dengan keadaan masih sakit. Pada saat mereka tiba dirumah majikan, agency dan majikan memasukkan baju serta barang-barang PMI kedalam koper. Lalu PMI diberikan surat cuti dan dibelikan tiket pesawat untuk pulang ke Indonesia. Sesampainya di Indonesia, PMI dikunjungi oleh pihak P3MI Antar Tenaga Mandiri (petugas PT yang ada di Jajag Banyuwangi) a.n. Nanik dan mengambil dokumen berupa paspor yang ada di tas PMI tanpa se ijin PMI (PMI masih dalam kondisi sakit dan lemah serta trauma). Pada tanggal 24 Januari 2025, PMI mendatangi kantor P3MI Antar Tenaga Mandiri cabang Banyuwangi dengan hasil PMI harus membayar sisa potongan gaji selama 6 bulan.dan juga menanyakan surat cuti yang diterima ditempat majikan se waktu mau pulang ke Indonesia karena surat cuti tersebut diduga surat pemberhentian sepihak kepda PMI.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)