Pamekasan.www.mediateropongimur.co.id.
Pamekasan - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Mohamad Khomarul Wahyudi politikus muda Fraksi Partai Bulan Bintang (PBB) menilai, Satuan Polisi Pamong Praja setempat hanya tajam ke PKL tapi tumpul ke penjual miras.
Pernyataan itu disandarkan pada temuannya usai sidak ke Kantor Satpol PP setempat bersama Ita Kusmita dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Komisi I, dalam rangka menghadapi bulan suci ramdhan 2025, Jum'at (28/02/25).
Wahyu, sapaan akrabnya menyampaikan, kegiatan itu untuk melihat sejauh mana tindakan yang telah dilakukan oleh Satpol PP Pamekasan dalam menghadapi bulan puasa tahun ini. Mulai dari pengamanan para PKL yang akan berjualan di siang hari dan persiapan takjil di bulan suci kali ini.
“Sidak ini juga terutama dari segi keamanan seperti balap liar, petasan, jualan miras dan balap lari serta gangguan lainnya yang akan menganggu masyarakat dalam menjalankan ibadah tarawih dan ibadah lainnya,” katanya.
Dalam sidak yang dilakukan oleh wakil ketua dewan Wahyu, mengajak turun langsung kelapangan yang akan di buat tempat jualan takjil bagi para PKL, seperti Food Colony, Sae Rasah dan ExPJKA atau Tabsiun.
“Dalam perbincangan dengan Kasatpol PP, bahwa di Kabupaten Pamekasan banyak yang berjualan minuman keras (miras) ilegal dan banyak bukti diamankan,” jelasnya.
“Sayangnya, bukti-bukti yang di amankan oleh Satpol PP selama tiga tahun belum juga dimusnakan dan masih ada di kantornya. Karena temuan ini, pertanyaanya, kenapa Satpol PP hanya tajam ke PKL kok ke penjual miras bungkam, ada apa?” tegasnya.
Wahyu mendesak Kasatpol PP untuk segera memusnahkan hasil sitaan itu, khawatir akan hilang dan diperjualbelikan lagi.
“Pas lihat itu, saya minta pemusnahan secara simbolis. Tapi lepas itu, saya minta lakukan pemusnahan total. Dari kegiatan ini, saya beserta Kasatpol PP dan Komisi 1, sidak langsung ke lapangan di Kelurahan Bugih, faktanya, benar ada miras dijual dengan bebas dan dipajang bebas salah satu tokok yang disidak tersebut.”
Ita Kusmita, juga meminta Kasatpol-PP agar tegas dalam memberantas miras di Kabupaten Pamekasan dan segera dilakukan investigasi lanjutan agar tidak berkepanjangan keberadaan miras bebas di Kota Gerbang Salam.
Ita berjanji akan memanggil semua instansi yang mempunyai wewenang dalam memberantas perdagangan miras di Pamekasan agar masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa aman, kondusif dan lancar.
“Pada waktu sidak, saya meminta kepada toko penjual miras agar tidak berjualan lagi dan tolong hargai serta hormati orang yang menjalankan ibadah puasa di bulan suci ramadhan,”
( Bakru )