Bermula dari protes keras nasabah Bank BRI Cabang Banyuwangi yang melaporkan berkurangnya saldo di rekening pihak nasabah yang disetiap bulannya hanya ditanggapi ringan oleh pihak bank BRI Cabang Banyuwangi dengan alibi kesalahan sistem (alasan klasik!!)
Salah satu Nasabah Bank BRI Cabang Banyuwangi (Pak Guntur ) yang selama ini bisa pasrah ketika setiap bulannya saldo yang ada direkening BRI nya berkurang sehingga timbul kecurigaan terhadap pihak Bank BRI, dan ia berupaya menanyakan ke pihak Bank BRI Cabang Banyuwangi. Namaun alhasil membuat nasabah (Pak Guntur) kecewa dengan alasan pihak Bank BRI yang terkesan meremehkan
"Dijawab pihak Bank BRI Cabang Banyuwangi, "itu hanya kesalahan sistem saja", "ucap pihak Bank BRI yang terkesan sangat meremehkan pihak Pak Guntur
Merasa tidak puas adanya jawaban dari pihak Bank sehingga Pak Guntur meminta bantuan pendampingan secara hukum kepada seorang Aktivis Control masyarakat *Bang Yunus HARIMAU BLAMBANGAN* guna turut membantu mendampingi dan menyelesaikan permasalahan yang terjadi terhadap pihak Bank BRI Cabang Banyuwangi
Terungkap sudah kejanggalan pihak Bank BRI Cabang Banyuwangi setelah dilakukan klarifikasi oleh Aktivis Control* Bang Yunus HARIMAU BLAMBANGAN* yang mana diduga pihak Bank mengikut sertakan para nasabah keprogram program asuransi yang tidak jelas legalitasnya tanpa memberitahu atau konfirmasi terlebih dahulu kepada pihak nasabah selaku pemilik atasnama. Sudah jelas hal ini merupakan tindak pidana penggelapan
Pada Rabu siang 16 April 2025 pihak Manager Bank BRI Cabang Banyuwangi mendatangi rumah kediaman nasabah (Pak Guntur ) guna menyelesaikan permasalahan yang terjadi dan dihadiri wartawan, namun pihak Manager sendiri sempat berkilah bahwasanya itu bukan kesalahan dari Bank BRI, justru beralibi menyalahkan sistem, dan berjanji akan memperbaiki regulasinya.
Diakhir klarifikasi antara Manager dan Nasabah menemukan titik terang yang mana pihak Manager minta waktu untuk koordinasi yang kemudian bersedia mengembalikan/mengganti uang nasabah yang diduga saldo di rekening milik nasabah (Pak Guntur) tiap bulannya berkurang. Yang menurut pengakuan pihak Manager uang yang dikembalikan itu ambil dari kantongnya sendiri
"Dari situ dugaan semakin kuat kalau itu bukan kesalahan sistem melainkan penggelapan dana nasabah
By Heru purnomo