Kamis, 17 April 2025,
———————————————————
SITUBONDO – Polemik pemutusan aliran listrik dan pengamanan meter PLN di 19 titik di Dusun Sumur Tanto, Desa Ramban Wetan, Kecamatan Cermee, Bondowoso, akhirnya berhasil diselesaikan secara damai pada Rabu, 16 April 2025. Mediasi ini melibatkan Anggota DPRD Kabupaten Bondowoso dari Fraksi III, Sutriyono, didampingi LSM Teropong DPC Situbondo dan media Teropong Timur News.
Pertemuan antara Sutriyono dan jajaran manajemen UP3 PLN Sumberkolak, Panarukan (Diana, Afgan, Maskur, dan tim) menghasilkan solusi terbaik bagi warga. Mediasi ini turut dihadiri perwakilan UP3 PLN Sumberkolak, Pemkab Bondowoso (bidang Ekonomi), koordinator bantuan, warga, serta awak media.
Permohonan Maaf dan Komitmen PLN
Maskur, perwakilan UP3 PLN Sumberkolak, menyampaikan permohonan maaf atas insiden ini. "Kami meminta maaf jika ada hal yang kurang berkenan. Ke depan, semoga kerja sama dengan masyarakat bisa lebih baik," ujarnya.
Dukungan untuk Hak Warga
Sutriyono menekankan pentingnya mengutamakan kepentingan masyarakat. "19 titik listrik ini merupakan program SRIR 2019 dari Provinsi untuk warga Cermee yang memenuhi kriteria. Hari ini, kami minta PLN menyalakan kembali listrik di rumah penerima bantuan," tegasnya. Ia juga mengapresiasi respons cepat PLN dalam menyelesaikan masalah ini
Pentingnya Kearifan Lokal
Wahyudi, Sekjen PT Teropong Pos Jaya, berharap PLN lebih memperhatikan kearifan lokal dan hak konsumen. "Semoga pertemuan ini menjadi langkah awal hubungan yang lebih baik antara PLN dan masyarakat," ucapnya.
Dengan adanya mediasi ini, ketegangan di Dusun Sumur Tanto berhasil diredakan, dan aliran listrik kembali normal.
Pewarta: Tim Teropong Timur News
