Banyuwangi,www.mediateropongtimur.co.id
Raja Angkasa (RA) dan ketua DPC AWIBB (Aliansi Wartawan Indonesia Bangkit Bersama) Banyuwangi meminta klarifikasi dan permintaan maaf dari Michael Hariyanto, Ketua Demokrat Banyuwangi, terkait pernyataannya yang menuduh akun media sosial IWB dan Pasopati melecehkan Partai Demokrat. RA menilai pernyataan Michael Hariyanto tidak adil dan berpotensi memecah belah masyarakat.
Abdullah Azwar Anas, mantan Bupati Banyuwangi, dan Ipuk Fiestiandani, Bupati Banyuwangi, diduga terlibat dalam kasus surat keterangan palsu. Kasus ini sedang dalam proses hukum di Pengadilan Negeri Banyuwangi setelah Ketua Forsuba, Drs. Abdillah, menggugat mereka. Dugaan penyerobotan tanah negara sekitar 1000 hektar juga menjadi sorotan dalam kasus ini.
Abdullah Azwar Anas sebelumnya pernah menjadi sorotan karena dugaan kerugian negara dan pendapatan asli daerah (PAD) selama masa jabatannya sebagai Bupati Banyuwangi. Dugaan pelanggaran Undang-Undang RI tentang Kehutanan dan Peraturan Pemerintah juga menyangkut masa jabatan Anas.
RA meminta Michael Hariyanto untuk mengklarifikasi pernyataannya dan meminta maaf kepada IWB, Pasopati, pengurus Partai Demokrat, dan masyarakat Banyuwangi dan juga meminta Michael Hariyanto untuk mencabut perintahnya yang telah menyebabkan kegaduhan dan ancaman terhadap jiwa manusia.
Jika dibiarkan, pernyataan Michael Hariyanto dapat menimbulkan konflik yang lebih luas dan mengancam demokrasi. Ancaman kekerasan dan pembunuhan adalah perbuatan pidana yang harus ditindaklanjuti oleh pihak berwajib. Ketua DPC AWIBB Banyuwangi berharap Michael Hariyanto dapat menanggapi permintaan ini dan menyelesaikan persoalan ini dengan bijak dan profesional.
(Red)/JAY-AWIBB